9 Tips Belajar Efektif Menghadapi UBKD |
Masuk di Madrasah/Sekolah baru, naik kelas atau naik jenjang bagi sebagaian peserta didik menjad suatu yang menyenangkan dan mernantang. Naumun, disebagian yang lain masih diahantui paradigma “naik kelas atau naik jenjang beraerti materinya semakin sulit” Paradigma atau pandangan negative itu harus dihilangkan karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Toh akhirnya kelas atau jenjang yang lebih tinggi itu akan tetap dilalui kan ?
Sekedar untuk menyegarkan dan memberi pilihan alternatif dalam belajar, berikut ini ada contoh cara – cara atau tips belajar efektif yang bisa diterapkan. Sembilan cara silahkan di terapkan.
Daftar Isi
1. Niat dengan sungguh – sungguh
Kalau belajar yang tidak sungguh – sungguh ataupun tidak niat , yang ada malah pikiran melayang kemana – mana. Entah itu tentang makanan, games lawan jenis, dan sebagainya. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh – sungguh.
2. Belajar kelompok
Belajar kelompok dapat menjadikegiatan belajar yang lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi orang dewasa seperti kakak paman ,bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain .belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar.dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
3. Rajin membuat catatan intisari pelajaran
Bagian – bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuatcatatan binder mungil atau buku kecil yang dapat dibawa kemana – mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
4. Membuat perencanaan yang baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. buatlah jadwal yang baik.
5. Disiplin dalam belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik . Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius. Tidak sambil main -main . Konsentrasi penuh.singkirkan sementara HP, TV, dan lainnya. Jika waktu makan , mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih video game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kelelahan yang tinggi jika kalah.
6. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakn kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah kepada teman untuk bertanya kepada kita hal – hal yang belum dia pahami. Semakin ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya Bersama – sama dengan teman.
7. Belajar Fokus, Serius, dan Tekun
Ketika belajar dikelas dengarkan dan catat apa yang dijelaskan. Fokus dan konsetrasi. Tetapi tetap dalam kondisi rileks, bukan tegang, agar materi bisa kamu simak dan cerna. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hafalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal – soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal – soal yang salah dijawab.
8. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh belajar yang belum siap adalah belajar hingga larut malam/begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak – anak.
9. Jujur dalam Mengerjakan Tugas, Ulangan dan Ujian
Hindari menjiplak atau mencontek ketiak sedang mengerjakan tugas, ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup – tutupi terus – menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan mencontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki potensi masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan. Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula teman yang kamu contek itu belum tentu benar jawabannya. Apalagi kalau ketahuan guru dan teman, malu kan ?