Site icon Simadrasah

Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12: Larangan Berprasangka dan Menggunjing

Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12

Assalamualaikum, sahabat pembaca. Apa kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi dengan kalian tentang tajwid surat Al Hujurat ayat 12. Ayat ini merupakan salah satu ayat yang sangat penting untuk kita pahami dan amalkan, karena di dalamnya terdapat larangan dari Allah SWT untuk berprasangka dan menggunjing sesama muslim. Mari kita simak bersama.

 

Apa Itu Tajwid?

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al Quran dengan benar dan baik, sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan oleh para ulama. Tajwid berasal dari kata جود yang berarti memperindah atau memperbaiki. Dengan tajwid, kita dapat membaca Al Quran dengan suara yang merdu, jelas, dan menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merubah makna ayat. Tajwid juga merupakan salah satu bentuk penghormatan kita kepada firman Allah SWT, yang merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW.

Isi Surat Al Hujurat Ayat 12?

Surat Al Hujurat adalah surat ke-49 dalam Al Quran, yang terdiri dari 18 ayat. Surat ini termasuk golongan surat Madaniyah, yaitu surat yang diturunkan di Madinah setelah hijrah. Surat ini mengandung banyak ajaran tentang akhlak dan adab dalam berinteraksi dengan sesama muslim, terutama dalam hal menjaga persatuan dan persaudaraan. Salah satu ayat yang mengajarkan hal tersebut adalah ayat ke-12, yang berbunyi sebagai berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan sebagian yang lain. Adakah di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Hujurat: 12)

Tajwid Surat Yunus Ayat 40-41 dan Artinya: Hukum, Cara Membaca, dan Keutamaannya

Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12?

 

Untuk membaca surat Al Hujurat ayat 12 dengan baik dan benar, kita perlu mengetahui hukum tajwid yang terdapat di dalamnya. Berikut ini adalah analisis hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 12:

Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191: Hukum, Makna, dan Manfaatnya

Makna Surat Al Hujurat Ayat 12?

Setelah mengetahui hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 12, kita juga perlu memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Ayat ini mengajarkan kita untuk menjauhi prasangka, mencari-cari keburukan orang, dan menggunjingkan sesama muslim. Ketiga hal ini merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT, karena dapat merusak hubungan antara sesama muslim dan menimbulkan permusuhan, fitnah, dan kebencian. Allah SWT memberikan perumpamaan yang sangat tegas, bahwa menggunjingkan saudara kita yang sudah mati sama dengan memakan dagingnya. Tentu saja, hal ini sangat menjijikkan dan tidak ada seorang pun yang mau melakukannya. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam berucap dan berpikir, serta selalu berusaha untuk berbaik sangka dan berbuat baik kepada sesama muslim.

Manfaat Surat Al Hujurat Ayat 12?

Surat Al Hujurat ayat 12 memiliki banyak manfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat. Di antara manfaatnya adalah:

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari surat Al Hujurat ayat 12 adalah:

  1. Allah SWT melarang kita untuk berprasangka, mencari-cari keburukan orang, dan menggunjingkan sesama muslim, karena hal ini merupakan dosa dan dapat merusak persaudaraan.
  2. Allah SWT memberikan perumpamaan yang sangat tegas, bahwa menggunjingkan saudara kita yang sudah mati sama dengan memakan dagingnya, yang tentu saja sangat menjijikkan dan tidak ada seorang pun yang mau melakukannya.
  3. Allah SWT mengajak kita untuk bertakwa kepada-Nya, karena Dia adalah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang tajwid surat Al Hujurat ayat 12. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang ilmu tajwid dan makna Al Quran. Jika ada kesalahan atau kekurangan, saya mohon maaf dan mohon dikoreksi. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamualaikum.

Exit mobile version